Morowali Utara — Kabar gembira bagi mahasiswa Morowali Utara (Morut) yang menempuh pendidikan di Kota Palu. Dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Morut yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Morut, Warda Dg Mamala, SE, seluruh anggota Banggar sepakat mendorong kelanjutan pembangunan asrama mahasiswa melalui alokasi anggaran tahun 2026.
Rapat yang digelar bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) ini turut dihadiri Wakil Ketua I Megawati Ambo Assa, Wakil Ketua II H. Ambo Mai, serta para anggota Banggar: Fanny Tampake, Ikhtiasyah, Gina Silvia Togalami, Usman Ukas, Ahlidin Hadade, Arief Ibrahim, Holiliana, dan Helen. Seluruhnya satu suara bahwa keberadaan asrama mahasiswa merupakan kebutuhan mendesak sekaligus komitmen daerah terhadap peningkatan kualitas SDM Morut.
“Pembangunan asrama mahasiswa tidak lagi melekat di Adpum tetapi di PUPR Morut,”tegas ketua DPRD Morut Warda Dg Mamala
Anggota DPRD Morut, Arief Ibrahim, menegaskan bahwa dorongan ini lahir dari kesadaran kolektif Banggar akan pentingnya fasilitas penunjang bagi mahasiswa Morut di Palu.
“Semua tadi yang tergabung di Badan Anggaran menyuarakan, memperkuat argumen, dan mendorong pembangunan Asrama Mahasiswa Morut di Palu kepada TAPD,” ujar Arief.
Ia menambahkan, asrama mahasiswa bukan sekadar tempat tinggal, tetapi juga ruang pembinaan, pengembangan kapasitas, serta wadah membangun kebersamaan antar-mahasiswa Morut di rantau.
Dorongan bulat dari Banggar ini menjadi sinyal kuat bahwa pembangunan asrama mahasiswa akan masuk dalam prioritas anggaran 2026. Harapannya, mahasiswa Morut di Palu segera memiliki fasilitas yang layak, aman, dan representatif sebagai rumah kedua selama menempuh pendidikan.





Comment