Palu — Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si., membuka secara resmi Musyawarah Wilayah (Muswil) Badan Pengurus Wilayah Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA) Sulawesi Tengah Tahun 2025 di Hotel Santika Palu, Sabtu (1/11/2025).
Kegiatan yang dirangkaikan dengan Forum Bisnis HIPKA dan pelantikan pengurus HIPKA se-Sulawesi Tengah ini menjadi momentum strategis bagi HIPKA Sulteng untuk memperkuat jejaring usaha serta memperkokoh sinergi antara pemerintah dan pelaku bisnis daerah.
Acara tersebut turut dihadiri Sekjen BPP HIPKA Ahmad Muntaha, Ketua HIPKA Sulteng Demisioner Yunan Lampasio, unsur Forkopimda, Kepala OPD lingkup Pemprov Sulteng, tokoh KAHMI, serta para pengusaha muda dari berbagai kabupaten dan kota.
Dalam sambutannya, Gubernur Anwar Hafid menekankan pentingnya keberanian, kolaborasi, dan kepemimpinan dalam menggerakkan roda perekonomian daerah.
Ia berharap HIPKA dapat menjadi wadah bagi lahirnya pengusaha muda yang inovatif, adaptif terhadap perubahan, serta berjiwa wirausaha tangguh.
“Pengusaha sejati adalah mereka yang berani mengambil risiko, berani berintegritas, dan berani menjadi berkat bagi sesama,” ujar Anwar yang disambut tepuk tangan para peserta.
Lebih lanjut, Gubernur Anwar menyebut HIPKA memiliki peran penting dalam mendukung program prioritas Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, terutama pada sektor sumber daya manusia, investasi, dan penguatan industri daerah.
Pemerintah, katanya, terus membuka ruang kolaborasi dengan dunia usaha dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi, termasuk di bidang pertanian, industri hilir, dan pengembangan UMKM.
“Investasi adalah harapan besar kita ke depan. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan para pengusaha,” tegasnya.
Anwar Hafid juga mengajak HIPKA Sulteng untuk menjadi motor penggerak ekonomi daerah melalui langkah-langkah konkret yang memberi dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat. Ia menegaskan pentingnya menjaga soliditas dan semangat kebersamaan dalam membangun ekosistem bisnis yang berkelanjutan.
“Saya yakin HIPKA Sulteng mampu melahirkan pengusaha-pengusaha tangguh yang berani melangkah dan membawa Sulawesi Tengah menuju kemandirian ekonomi,” pungkasnya.




